Pages

Kamis, 11 Agustus 2011

Mengenal SOHC dan DOHC

Seringkali istilah SOHC dan DOHC tertulis dalam spesifikasi sebuah mesin motor dan mobil. Bila anda masih belum paham dengan istilah ini dan perannya, di mesin disini saya akan coba bahas.

Sebelumnya anda harus mengetahui apa itu Camshaft (Noken As)





Camshaft adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin untuk menjalankan poppet valve. Dia terdiri dari batangan silinder. Cam membuka katup dengan menekannya, atau dengan mekanisme bantuan lainnya, ketika mereka berputar. Hubungan antara perputaran camshaft dengan perputaran poros engkol sangat penting. Karena katup mengontrol aliran masukan bahan bakar dan pengeluarannya, mereka harus dibuka dan ditutup pada saat yang tepat selama langkah piston. Untuk alasan ini, camshaft dihubungkan dengan crankshaft secara langsung (melalui mekanisme gear) atau secara tidak langsung melalui rantai yang disebut ”rantai waktu”.

Kemudian ada Valve (Klep)



Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan motor dua langkah umumnya tidak memakai katup. Katup pada motor empat langkah terpasang pada kepala silinder. Tugas katup untuk membuka dan menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkapi dengan dua jenis katup (isap dan buang) Pembukaan dan penutupan kedua katup ini diatur dengan sebuah poros yang disebut poros cam (camshaft). Sehingga silinder motor empat langkah memerlukan dua cam, yaitu cam katup masuk dan cam katup buang (tipe DOHC). Poros cam diputar oleh poros engkol melalui transmisi roda gigi atau rantai. Poros cam berputar dengan kecepatan setengah putaran poros engkol. Jadi, diameter roda gigi pada poros cam adalah dua kali diameter roda gigi pada poros engkol. Sebab itu lintasan pena engkol setengah kali lintasan poros cam. Katup dibuat dari bahan yang keras dan mudah menghantarkan panas. Katup menerima panas dan tekanan yang tinggi dan selalu bergerak naik dan turun, sehingga memerlukan kekuatan yang tinggi. Selain itu hendaknya katup tahan terhadap panas dan gesekan. Fungsi katup sebenarnya untuk memutuskan dan menghubungkan ruang silinder di atas piston dengan udara luar pada saat yang dibutuhkan. Karena proses pembakaran gas dalam silinder mesin harus berlangsung dalam ruang bakar yang tertutup rapat. Jika sampai terjadi kebocoran gas meski sedikit, maka proses pembakaran akan terganggu. Oleh karenanya katup-katup harus tertutup rapat pada saat pembakaran
gas berlangsung. Katup masuk dan katup buang berbentuk cendawan (mushroom) dan di sebut “poppet valve”. Katup masuk menerima panas pembakaran, dengan demikian katup mengalami pemuaian yang tidak merata yang akan berakibat dapat mengurangi efektivitas kerapatan pada dudukan katup. Untuk meningkatkan efisiensi biasanya lubang pemasukan dibuat sebesar mungkin. Sementara itu katup buang juga menerima tekanan panas, tekanan panas yang diterima lebih tinggi, hal ini akan mengurangi efektivitas kerapatan juga, sehingga akibatnya pada dudukan katup mudah terjadi keausan. Untuk menghindari hal tersebut, kelonggaran (clearence ) antara stem katup dan kepala stem dibuat lebih besar. Untuk membedakan katup masuk dengan katup buang dapat dilihat pada diameter keduanya, diameter katup masuk umumnya lebih besar dari pada katup buang.

SOHC (Single Over Head Camshaft)
Posisi cam barada diatas silinder yaitu ditengahnya, cam digerakkan oleh rantai penggerak yang langsung memutar cam sehingga cam menekan rocker arm. Poros cam berfungsi untuk menggerakkan katup masuk (IN) dan katup buang (EX), agar membuka dan menutup sesuai dengan proses yang terjadi dalam ruang bakar mesin. Tipe ini komponennya sedikit sehingga pada putaran tinggi tetap stabil. Disebut single over head camshaft karena hanya menggunakan satu cam pada desainnya. Atau SOHC adalah system poros tunggal di kepala silinder.


Mesin SOHC

DOHC (Double over head chamshaft)
DOHC adalah sistem poros ganda di kepala silinder. Fungsi DOHC sama dengan SOHC, bedanya terletak pada banyaknya poros cam tersebut. Pada DOHC jumlah poros camnya dua, sedangkan pada SOHC hanya satu. Pada tipe ini ada yang memakai rocker arm ada juga yang tidak ada. Klep masuk dan klep buang dioperasikan tersendiri oleh dua buah cam. Tipe DOHC yang memakai rocker arm alasannya untuk mempermudah penyetelan kelonggaran klep dan merubah langkah buka klep. Sistem ini paling banyak dipakai di mesin mobil. Tipe ini perawatannya rumit biaya pembuatannya tinggi dan mesin lebih berat. Biasanya dipakai pada mesin-mesin motorsport kecepatan tinggi

Mesin DOHC

DOHC - Injeksi

Komparasi Spesifikasi Ninja 250R VS CBR250R

Ninja 250R dan CBR250R kini sudah resmi dipasarkan, dijalan2 besar bahkan di kampung2 sekalipun sudah banyak yang memiliki motorsport ini. Komunitasnya pun sudah banyak bersebaran di seluruh Nusantara. Diawali dengan Kawasaki Ninja 250R yang dilepas tahun 2008, Honda tak mau kalah dengan melepas CBR 250R yang dilengkapi PGM-FI dan ABS.

NINJA 250R





CBR 250R
 



 Nah dari gambaran fisik diatas bagaiaman selera anda tentang kedua motor ini? 
Jangan buru-buru mengklaim dulu, berikut ada perbandingan spesifikasi mesin kedua motor tersebut yang bisa anda pertimbangkan kembali
Ninja 250R vs CBR 250R

Well, bagaimana menurut anda, masing2 dari motor ini mengusung keunggulannya. Dari Ninja 250R mengusung mesin 2 silinder DOHC 4 klep per silinder, total 8 klep ditanam di mesin ini dan kompresinya yang cukup tinggi 11:6 berarti dianjurkan menenggak Pertamax. Dengan desain mesin seperti ini tentunya kental sekali dengan aroma sirkuit balap dan yang pasti berpengaruh besar terhadap tenaga yang dihasilkan. Selanjutnya CBR250 sudah memakai PGM-FI nya sebagai pengganti karburator konvensional, Sistem Injeksi ini mampu memasok bahan bakar dan udara untuk dicampur ke ruang bakar secara presisi sesuai kebutuhan mesin, lebih hemat bahan bakar, mesin bisa dihidupkan di kondisi apapun (cuaca dingin pegunungan sekalipun).Tetapi injeksi ribet dan rumit buat di utak atik Di segi mesin mengusung 1 silinder DOHC 4 klep. Untuk fitur ABS(Air Brake System) memang istimewa, tapi sebut saja Aprilia RSV4, Ducati 1198SP hingga Yamaha YZF R-1 adalah Superbike terbaik di dunia dengan tenaga lebih dari 160 hp, bandingkan dengan CBR250R yang cuma 26 hp. Superbike tersebut tidak memiliki fitur yang bernama rem ABS, kalaupun ada hanyalah fitur opsional. Meski dikatakan membantu mencegah slip, namun fitur ABS pada motor tidaklah sebegitu krusialnya dibanding ABS pada kendaraan roda 4. Lagipula harganya selisih sekitar 6 juta dari CBR 250R jika ingin membawa pulang fitur tambahan ABS.

Sekarang pilihan ada di tangan anda, melihat konfigurasi mesin 2 silinder dan desainnya Ninja 250R lebih ke arah sportbike kemampuan motor melibas sirkuit. Dan CBR 250R yang desain nya condong ke VFR 1200 adalah Sport Tourer. Walaupun kapasitas akhir sama 250cc sesungguhnya kedua motor ini beda kelas.